Pelatihan 'Public Speaking' Menjadikanku Pemimpin Desa

Pelatihan 'Public Speaking' Menjadikanku Pemimpin Desa

Desa Poringan merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Suli Barat, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan. Jarak desa dari pusat kabupaten sejauh 22 km yang dapat ditempuh selama 1 Jam 35 Menit. Sejak tahun 2019 sampai saat ini, Wahana Visi Indonesia (WVI) melalui program Cocoa Life dari PT Mondelez International terus melakukan pemberdayaan kepada masyarakat dampingan di Kabupaten Luwu. Kegiatan yang dilakukan oleh WVI tidak hanya berfokus pada peningkatan kapasitas kelompok akan tetapi juga berfokus pada peningkatan kapasitas individu laki-laki dan perempuan, dari segi public speaking, Women Extensions Volunteer, perencanaan, dan tahap penyampaian usulan dalam forum.

Suharman (28) adalah salah satu warga Desa Poringan yang saat ini telah berkeluarga dan telah mempunyai dua anak. Kesehariannya bergelut di bidang sosial dan masyarakat, termasuk Kelompok Tani Kakao “Andalan Coklat Cengkeh”. Suharman juga merupakan Bendahara dalam struktur Pemerintah Desa dan ketua kelompok tani kakao dalam desa. Sejak tahun 2019, Suharman telah banyak mengikuti kegiatan WVI. Salah satu kegiatan yang telah diikuti yaitu kegiatan Community Action Plan (CAP) atau musyawarah dalam menyusun rencana aksi warga dalam pembangunan desa. Di kegiatan tersebut, Suharman termasuk dalam tim fasilitator desa yang mewakili kelompok tani kakao yang akan memperjuangkan segala usulan kelompok tani kakao yang berdampak pada peningkatan kapasitas dan kesejahteraan masyarakat.

Selain itu, Suharman juga banyak berperan aktif dalam kegiatan advokasi yang berdampak pada peningkatan kapasitas masyarakat, seperti, kegiatan Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM), dan juga kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan penataan keuangan. Ia juga sangat aktif dalam kegiatan pelatihan seperti pelatihan public speaking yang sangat menolongnya untuk berbicara di depan umum.

Tahun 2022, Suharman akhirnya terpilih menjadi Kepala Desa Poringan sampai dengan tahun 2028 yang akan datang. Melalui pengalamannya mengikuti kegiatan bersama Cocoa Life Project yang didanai oleh Mondelez Internasional, ia  mendapat banyak pengetahuan, bisa berbicara di depan umum dan juga bisa mengerti apa kebutuhan masyarakat. Saat ini, Suharman telah berkomitmen akan mendukung setiap kegiatan yang akan berdampak baik terhadap masyarakatnya. Ia juga mendukung rencana perwujudan rencana program kampung iklim dan juga keberlanjutan kelompok perlindungan anak terpadu.

Ditulis oleh Irwan Dedi Setiawan, Field Facilitator Program Cocoa Life, Pinrang, Sulawesi Selatan

 


Artikel Terkait